RSS

Tag Archives: Review

[Review] Aroma Karsa – Dee Lestari

Cover Aroma Karsa

Cover Aroma Karsa versi Cetak (kiri) dan Digital (kanan)

Judul: Aroma Karsa
Penulis: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka (cetak) dan Bookslife (digital)
Editor: Dhewiberta Hardjono (cetak) dan Windy Ariestanty (digital)
Cover & Ilustrasi Cover: Fahmi Ilmansyah & Hezky Kurniawan
Terbit / Halaman (cetak): Cetakan I, Maret 2018 / 724 Halaman
Terbit (digital): Januari – Maret 2018
Genre: Fiction, Romance, Adventure, Fantasy

Sebelum ini, karya Dee yang pernah saya baca cuma Perahu Kertas dan Madre. Jadi belum begitu ikutan hype ketika ada pengumuman bakalan ada karya baru Dee.

Setelah membaca premis Aroma Karsa, saya langsung tertarik. Jarang-jarang ada novel yang mengangkat topik parfum, aroma, dan mitologi Jawa sebagai topik cerita utamanya. Sebagai pembaca fantasi, saya penasaran.

Karena kebetulan saya tidak di Indonesia dan entah kapan bakalan bisa baca buku cetaknya, saya ikut PO versi digital. Aslinya sih lebih suka kalo baca full langsung kayak di kindle/google play books/gramedia digital, tapi penasaran juga gimana sensasinya baca cerita bersambung.

Read the rest of this entry »

 
2 Comments

Posted by on March 22, 2018 in Review

 

Tags: , , , , , ,

[Review] Chronicle – Shienny M. S.

Janji buat menulis review Chronicle bulan Oktober ternyata tinggal janji. Sebenarnya buku ini udah kelar dibaca dari beberapa waktu lalu, tapi, seperti biasa, penyakit malas menjangkit pas mau menulis review *doh*

Kayaknya bakal ada spoiler dikit-dikit di dalam review ini, terutama buat yang belum baca Revelation. Jadi saya mesti kasih spoiler alert di sini.

Oke, berikut review lengkapnya, yang sengaja saya post pas 12-12-2012 😀

Chronicle Cover

.
Judul: Chronicle
Seri: Ther Melian #2
Penulis: Shienny M. S. (blog | twitter)
Penerbit: Elex Media Komputindo
Terbit / Halaman: Cetakan 1, Juni 2011 / 520 Halaman
Genre: Fantasy – Romance

Previously on Ther Melian…

Di Revelation, kita tahu bahwa Valadin dan kawan-kawannya berusaha mencari dan mengumpulkan tujuh Relik Elemental demi mengembalikan kejayaan bangsa Elvar, walaupun demi itu, ia harus membunuh orang lain. Vrey dan kawan-kawannya, di sisi lain, sedang mencari bahan untuk membuat Jubah Nymph yang didambakannya. Melalui serangkaian kejadian, takdir mempertemukan kedua kelompok ini dan pertempuran pun tak bisa terelakkan.

Di akhir buku pertama yang bikin penasaran itu, Valadin berhasil mendapatkan Relik Api dari Templia Vulcanus, tapi ternyata Relik Safir yang telah ia miliki sebelumnya dicuri oleh Vrey dkk ketika kedua kelompok ini bertemu. Ia mengutus dua rekannya mengejar dan mengambil kembali Relik Safir.

Di sisi lain, setelah pertarungannya dengan Valadin dan kawan-kawannya, Vrey diyakini mati karena terjatuh dari jurang. Tapi benarkan dia mati?

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on December 12, 2012 in Review

 

Tags: , , ,

[Review] Revelation – Shienny M. S.

Setelah hiatus 7 bulan, blog ini akan kembali aku isi dengan sebuah review yaitu ulasan buku pertama dari tetralogi Ther Melian: Revelation. Sebenarnya review ini seharusnya sudah ditulis dari awal Juli kemarin karena aku dapat bukunya dari Giveaway Ther Melian di Goodreads. Tapi karena lagi sibuk (dan malas mengisi blog), akhirnya baru tayang sekarang. Mohon maaf sebelumnya buat Mbak Shienny dan Penerbit Elex Media.

.
Judul: Revelation
Seri: Ther Melian #1
Penulis: Shienny M. S. (blog | twitter)
Penerbit: Elex Media Komputindo
Terbit / Halaman: Cetakan 1, April 2011 / 448 Halaman
Genre: Fantasy – Romance

Apa saja isi suatu cerita fantasi yang tidak ada bos-jahat-yang-ingin-menaklukkan-dunia di dalamnya?

Ther Melian Saga

Ther Melian adalah sebuah benua tropis yang dihuni oleh ras manusia, Elvar, Vier-Elv (campuran Manusia-Elvar), dan Draeg. Ther Melian merupakan bagian dari Dunia Terra dan menjadi setting utama Ther Melian Saga. Awalnya, cerita Ther Melian terdiri dari tetralogi (Revelation, Chronicle, Discord, Genesis) yang fokus ceritanya adalah tentang Vrey–seorang gadis pencuri–dan Valadin–seorang ksatria bangsa Elvar–dalam meraih mimpi mereka. (Tapi dengar-dengar penulisnya berencana memperlebar cakupan ceritanya dengan menambahkan beberapa buku lagi dengan setting sama namun cerita dan tokoh utama berbeda.)

Revelation

Revelation adalah kisah pembuka cerita Vrey dan Valadin. Vrey adalah seorang gadis pencuri ulung. Karena dia seorang Vier-Elv, dia memiliki kemampuan penglihatan dan pendengaran yang tajam seperti ras Elvar. Vrey amat mendambakan Jubah Nymph–jubah seringan bulu namun sekuat baja. Keinginan tersebut membawanya beserta rekannya, Aelwen, menjalani petualangan ke ibukota untuk mencari cara mendapatkan jubah tersebut. Petualangan pencarian Jubah Nymph tersebut tidak mudah karena jubah tersebut hanya orang-orang ketahui dari mitos.

Valadin adalah seorang ksatria ras Elvar. Demi mengembalikan kejayaan bangsanya (yang didominasi manusia), ia merekrut beberapa teman yang ia percayai untuk menjalankan suatu misi: mendapatkan kekuatan Aether, jiwa dari tujuh elemen. Namun misi Valadin tidak mudah, karena para Tetua sudah menghapus hal-hal yang berhubungan dengan pemanggilan Aether agar kekuatan tersebut tidak disalahgunakan.

Dan kemudian, takdir mempertemukan dua orang berbeda tujuan tersebut…

Read the rest of this entry »

 
1 Comment

Posted by on October 1, 2012 in Review

 

Tags: , , ,

[Review] The Necromancer Bahasa Indonesia

Judul: The Necromancer, The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel #4
Penulis: Michael Scott
Penerjemah: M. Baihaqqi
Penyunting: Nadya Andwiani
Korektor: Bayu Ekawana
Ilustrator cover: Michael Wagner
Penerbit: Penerbit Matahati
Terbitan: Cetakan 1, 17 Januari 2011, 491 halaman

Preview

Setelah membuat review penuh spoiler dari The Alchemyst, The Magician, dan The Sorceress, sekarang saya akan mengulas tentang buku keempat dari seri The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel ini. Seperti biasa, di review berikut mungkin ada spoilernya, jadi jika tidak mau mendapat spoiler ya jangan baca review ini 😀

Sebelumnya, di The Alchemyst, si kembar Josh dan Sophie mendapati bahwa mereka merupakan si kembar dalam legenda yang ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia atau menghancurkannya. Mereka dibawa oleh Nicholas Flamel dan istrinya menuju Yggdrassil, kediaman Hecate, untuk Dibangkitkan sehingga mampu menerima ilmu sihir. Dibantu Scatchach, si gadis petarung dari mitologi Celtic, mereka pun harus melindungi codex–kitab kuno–dan berlari dari kejaran John Dee, immortal licik yang menjadi kaki tangan Tetua Gelap yang hendak bangkit dan menguasai dunia.

Read the rest of this entry »

 
7 Comments

Posted by on February 2, 2011 in Review

 

Tags: , , , , , , , , ,

[Review] The Red Pyramid

Nama Rick Riordan sepertinya sudah menjadi jaminan dalam kepenulisan cerita fiksi-fantasi. Setelah sukses dengan seri Percy Jackson yang menceritakan dewa-dewi Yunani dengan setting modern, kali ini Rick Riordan membuat lagi cerita tentang dewa-dewi Mesir dalam seri The Kane Chronicles. Buku pertama dalam seri ini adalah The Red Pyramid.

Dalam mitologi Mesir, ada yang menyebutkan bahwa dewi langit, Nut, menikah dengan dewa bumi, Geb, dan mengandung anak-anaknya. Walaupun ditentang oleh Ra, dewa matahari, Nut secara sembunyi-sembunyi melahirkan anaknya. Nut melahirkan lima anak yang masing-masing diberi nama Osiris, Horus, Set, Isis, dan Nephtys.

Ada mitologi lain yang menyebutkan bahwa Osiris, suami Isis, mewarisi tahta raja para dewa. Set, yang tidak rela saudaranya itu menjadi raja para dewa, kemudian memerangkap Osiris dalam sebuah peti emas agar ia bisa menguasai tahtanya. Isis, yang ketika itu mengandung anaknya dengan Osiris, kemudian kabur. Kelak, anak Isis yang dinamai Horus ini, akan membalas dendam untuk ayahnya.

Carter dan Sadie Kane adalah kakak beradik yang merupakan anak Julius, salah satu anggota keluarga besar Kane. Sejak kematian misterius ibu mereka, Carter dan Sadie hidup terpisah; Carter berkeliling dunia bersama ayahnya—yang merupakan seorang arkeolog—sedangkan Sadie hidup bersama neneknya di London dan hanya bertemu dengan ayah dan kakaknya itu dua kali setahun.

Read the rest of this entry »

 
21 Comments

Posted by on July 26, 2010 in Review

 

Tags: , , ,

[Review] The Sorceress Bahasa Indonesia

Setelah lama tidak mengisi blog ini, kali ini saya akan mereview The Sorceress, The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel #3. Mungkin ini tidak bisa disebut review tapi lebih bisa disebut spoiler karena banyak bocoran-bocoran plot dalam review ini. So, read at your own risk 🙂

Informasi Buku

Judul: The Sorceress, The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel #3
Pengarang: Michael Scott
Penerjemah: Muhammad Baihaqi
Editor: Nadya Andwiani
Korektor: Endah Sulwesi
Ilustrator Cover: Michael Wagner
Terbitan: Edisi Inggris, Mei 2009; Edisi Indonesia, Maret 2010
Harga: 87.500

Cover

Di buku ketiga seri The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel ini, Michael Wagner masih menggunakan tema ilustrasi yang sama seperti buku satu dan buku dua: gambar perkamen yang dihiasi simbol-simbol alkimia di sisi kanan dan kiri cover depan, empat simbol di sudut-sudut cover yang merepresentasikan objek/tokoh cerita, dan satu objek utama di tengah.

Objek-objek yang berada di cover tsb adalah
Di pojok kiri atas: Laba-laba yang melambangkan sang Tetua Laba-laba Areop-Enap
Di pojok kanan atas: tombak dengan tiga mata-tombak, atau trident (atau trisula ya?) yang merupakan senjata Nereus, The Old Man of the Sea
Di pojok kiri bawah: Stonehenge, situs kuno di Inggris yang menjadi latar puncak di novel ini
Di pojok kanan bawah: gambar rusa bertanduk yang melambangkan Dewa Bertanduk, salah satu karakter di buku ini juga
Di tengah buku: Gambar dua pedang yang saling bersilangan. Sepertinya itu pedang kembar Excalibur dan Clarent, dua dari empat pedang legenda yang memiliki ikatan kuat dengan cerita dan memiliki kejutan di akhir cerita.
Di persilangan kedua pedang tersebut terdapat garis-garis lengkung yang melambangkan simbol air, sihir elemental yang akan dipelajari si kembar di buku ini.

Read the rest of this entry »

 
9 Comments

Posted by on July 26, 2010 in Review

 

Tags: , , , , , ,

Januari 2010 To-Read Wishlist

Januari 2010 bertepatan dengan liburan semester 3. Waktu yang tepat buat menghibur diri dengan membaca novel :p. Dan berikut adalah novel yang masuk To-Read Wishlist-ku.

1. The Rainbow Troops (Laskar Pelangi Versi Bahasa Inggris) – Andrea Hirata
The Rainbow Troops CoverDiterbitkan 17 Desember 2009 lalu, novel ini, setahuku, adalah novel pertama Indonesia yang dialihbahasakan ke Bahasa Inggris. Tidak hanya novelnya yang bestseller, filmnya pun berhasil menyihir ribuan pemirsa. Tidak heran kalau novel ini kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh bule bernama Angie Kilbane. Tentunya tidak mudah menerjemahkan sebuah novel dengan latar belakang budaya lokal yang kental karena penerjemah selain menerjemahkan bahasa juga dituntut menerjemahkan budaya dari novel tersebut, dan Angie berhasil melakukannya. Berikut ini Review, Translator Note, cuplikan Chapter 1 dari The Rainbow Troops. Sekedar info, dari website penulis, Maryamah Karpov 2, buku yang masih termasuk dalam seri Laskar Pelangi, juga akan segera diterbitkan. Can’t wait..

2. Jonathan Strange and Mr. Norrell – Susanna Clarke
Jonathan Strange

Edisi terjemahan Indonesia dari novel ini disajikan dalam box set yang terdiri dari tiga buku. Masing-masing berwarna merah, hitam, dan kuning keemasan. Berlatar cerita sihir ala Inggris yang sudah diceritakan dengan menarik di Harry Potter, Bartimaeus Trilogy, dan Septimus Heap, buku ini mencoba menarik pembaca dengan genre yang sama.

Berikut sinopsisnya (dikutip dari Gramedia Shop)

Dua penyihir akan muncul di Inggris. Yang pertama akan takut padaku; yang kedua akan mendamba memandangku…

Tahun 1806, dan sudah berabad-abad sihir praktis lenyap dari Inggris. Namun ternyata masih tersisa satu penyihir: Mr Norrell yang penyendiri. Dengan bakatnya, Norrell menyentakkan seluruh penjuru negeri. Tetapi Norrell yang selalu hati-hati dan banyak menuntut lalu tertantang oleh kemunculan penyihir lain: pemuda brilian bernama Jonathan Strange. Dengan wajah tampan dan sifat pemberaninya, Strange merupakan antitesis Norrell. Maka dimulailah pertempuran berbahaya dan menakjubkan antara dua pria hebat ini, yang akan membawa mereka ke berbagai medan perang dan tempat-tempat yang mestinya tidak mereka masuki.

Edisi Bahasa Indonesia buku ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dalam satu box set berisi 3 buku seharga Rp.160.000

3. The Sorceress Bahasa Indonesia – Michael Scott
The Sorceress Buku ini merupakan buku ketiga dari The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel series. Walaupun sudah membaca versi Inggrisnya, aku tetap ingin membeli dan membaca edisi Indonesia-nya.

Di buku ketiga ini, cerita sudah berkembang pesat. Kisah si kembar semakin seru dengan dibumbui cerita dan makhluk-makhluk legenda yang akan membuat pembaca tercengang. Masih diceritakan dengan gaya thriller, Michael Scott mengajak pembaca berpetualang bersama Josh dan Sophie, si kembar dalam ramalan, untuk membangkitkan kekuatan sihir elemental mereka dan mencegah Elder kembali menguasai bumi.

Di buku ini, diperkenalkan banyak tokoh baru yang diambil dari mitologi dan sejarah seperti Palamedes (Ksatria Sarachen dalam legenda Arthur),  William Shakespeare (setiap kalimat dialognya dalam buku ini dibuat sepuitis mungkin oleh penulisnya), Billy the Kid (atau yang dikenal dengan Henry McCarthy, pria yang dipercaya membunuh 20 ras kulit putih termasuk Mexican dan Indian), Nereus (The Old Man of the Sea) dan Raja Gilgamesh (Raja Sumeria yang disini diceritakan sebagai guru Magic of Water dan manusia tertua di dunia yang bahkan mengenal Abraham the Mage, sang penulis Codex).

Versi Indonesia buku ini masih akan diterbitkan oleh Penerbit Matahati pada awal 2010 dengan penerjemah Muhammad Baihaqi.

4. Let Go – Windhy Puspitadewi
Let Go Novel ini adalah buku keempat Mbak Windhy Puspitadewi setelah Confeito, sHe, dan Incognito. Novel ini, seperti kata penulis di bagian Muchas Gracias, ditujukan bagi mereka yang masih bertanya-tanya tentang arti persahabatan, arti kehidupan, dan arti kehilangan. Covernya unik dan layoutnya menarik 🙂 Jarang ada novel yang bisa bikin aku merinding, dan novel ini adalah salah satunya..

Berikut sinopsisnya:

Kau tahu apa artinya kehilangan? Yakinlah, kau tak akan pernah benar-benar tahu sampai kau sendiri mengalaminya.

Raka tidak pernah peduli pendapat orang lain, selama ia merasa benar, dia akan melakukannya. Hingga, suatu hari, mau tidak mau, ia harus berteman dengan Nathan, Nadya, dan Sarah. Tiga orang dengan sifat berbeda, yang terpaksa bersama untuk mengurus mading sekolah.

Nathan, si pintar yang selalu bersikap sinis. Nadya, ketua kelas yang tak pernah meminta bantuan orang lain, dan Sarah, cewek pemalu yang membuat Raka selalu ingin membantunya.

Lagi-lagi, Raka terjebak dalam urusan orang lain, yang membuatnya belajar banyak tentang sesuatu yang selama ini ia takuti, kehilangan.

5. The Lost Symbol Bahasa Indonesia – Dan Brown
The Lost SymbolDari tempointeraktif.com:
Novel ini mengisahkan konspirasi kelompok rahasia Freemasonry di pemerintahan Amerika Serikat.

Brown tetap menyajikan cerita tentang pakar simbol Robert Langdon dengan kisah yang cepat dan membuat pembaca sulit mengalihkan dari halaman buku. Novelnya juga kontroversial, seperti biasa.

“Da Vinci Code”, misalnya, mengungkap konspirasi yang memegang rahasia bahwa Yesus memiliki anak. “The Lost Symbol” bukan kekecualian. Novel ini mengungkap kelompok rahasia Freemasonry di pemerintahan Amerika Serikat.

Tidak heran, novel ini menggunakan ibu kota Amerika, Washington, sebagai lokasi cerita. Seperti “Da Vince Code”, Langdon akan membongkar rahasia Freemanson lewat jejak-jejak arsitektur di Washington.

Tentu saja, ada musuh dengan karakter kuat, hampir-hampir seperti karakter dalam komik. Dalam “Da Vinci Code” ada rahib albino yang menakutkan. Dalam “The Lost Symbol” tampil orang berotot bertato yang menyebut dirinya Mal’akh (dalam bahasa Ibrani berarti malaikat).

“The Lost Symbol” dibuka dengan adegan saat Mal’akh dilantik masuk posisi tinggi di Freemasonry. Kisah berpindah saat Langdon menumpang pesawat pribadi terbang ke Washington karena diundang berbicara dalam satu acara di gedung Capitol–gedung DPR/MPR-nya Amerika Serikat.

Saat sampai di Capitol itu para pembaca mulai menahan nafas. Undangan itu palsu. Ia diundang oleh temannya yang kaya raya dan anggota Freemasonry, Peter Solomon. Tapi Solomon malah ditemukan tewas dengan tangan ditato simbol Freemasonry dan menunjuk gambar George Washington dari 1865.

Washington–seperti sejumlah presiden Amerika seperti Benjamin Franklin, Teddy Roosevelt, Harry Truman, dan Gerald Ford–memang benar anggota Freemasonry. Latar belakang ini membuat bangunan di Washington banyak diwarnai kepercayaan Freemasonry.

Seperti novel Brown sebelumnya, Langdon akan ditemani perempuan cantik saat berpetualang. Dalam “The Lost Symbol”, perempuan itu adalah saudara Peter Solomon, Katherine Solomon.

Bersama Katherine, Langdon menghadapi Mal’akh yang memiliki motif mencari kuil Freemasonry yang tersembunyi. Kuil itu, menurut kepercayaannya, bisa membuatnya melakukan transformasi.

Read the rest of this entry »

 
3 Comments

Posted by on December 23, 2009 in Review

 

Tags: , , , , ,